Open House Jusuf Kalla tewaskan Bocah 11 Tahun

house
Ribuan warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan, memadati ruas Jalan Haji Bau, Makassar, untuk mengikuti open house yang dilaksanakan oleh wakil presiden terpilih Jusuf Kalla di kediamannya, Selasa (29/7/2014) atau pada hari kedua Idul Fitri 1435 H.

Open house yang dihadiri ribuan warga tersebut membuat kisruh dan berdesakan. Saat ribuan orang merangsek di rumah JK itulah terjadi tragedi yang tidak disangka-sangka.

Seorang bocah perempuan bernama Hadika, 11, yang berdomisili di Jalan Dg Tantu Kelurahan Rappokalling meninggal, tewas di tengah-tengah kerumunan.

Bocah itu diduga tidak kuat menahan desakan warga yang ingin mendapatkan kotak makanan dan uang Rp50.000 dari Jusuf Kalla. Selain korban tewas, diduga terdapat sejumlah korban luka-luka yang langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Jusuf Kalla sendiri melalui akun Twitternya mengungkapkan bela sungkawa pada keluarga korban atas terjadinya peristiwa kematian tersebut.

“Innalillahi waina ilaihi raji’un, turut berbelasungkawa utk keluarga @ammang Hadika (11 th) bocah perempuan kelas 6 SD meninggal dunia setelah berdesak2an di acara open house @Pak_JK pic.twitter.com/oCDjzX0ZMf,” kata akun @Pak_JK

Selain itu, Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla melalui juru bicara Poempida Hidayatulloh menyampaikan keprihatinan atas meninggalnya seorang anak karena terinjak-injak saat menghadiri acara silaturahmi terbuka atau "open house" di rumahnya, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.

Poempida, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi karena antusiasme yang tinggi dari masyarakat untuk bersilaturahim ke kediaman Jusuf Kalla.

Silaturahmi terbuka JK sejak pagi tadi telah dipadati oleh ribuan warga yang selain ingin bersilaturahmi juga ingin memperoleh uang pembagian.