Besok 4 April Gerhana Bulan, Kemenag: Umat Islam Salat Sunah

Gerhana Bulan
Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), besok, sabtu 4 April 2015 akan terjadi gerhana bulan total.

Gerhana bulan total dapat disaksikan di hampir seluruh kawasan Indonesia dan akan berlangsung mulai dari pukul 17.15 WIB. Sedangkan puncak Gerhana bulan total akan terjadi pada pukul 19.01 sampai dengan 20.44 WIB.


Berikut ini waktu gerhana menurut daerah di Indonesia:
  • Indonesia barat, gerhana terjadi pada pukul 17.16 WIB-20.45 WIB.
  • Indonesia tengah, gerhana akan terjadi pukul 18.16 Wita-21.45 Wita.
  • Indonesia timur, gerhana bulan total akan terjadi pada pukul 19.16 WIT-22.45 WIT.

Himbauan datang dari Kementerian Agama kepada umat Islam agar menunaikan salat sunah gerhana (Shalat khusuf). Selain itu dianjurkan pula untuk memperbanyak zikir, istighfar, bersedekah, berdoa dan melakukan amal-amal kebijakan lainnya.

Saat gerhana terjadi warna bulan akan berubah menjadi semerah darah. Fenomena ini biasanya disebut sebagai blood moon.

Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi.

Video gerhana bulan
Diagram gerhana bulan:
Bayangan bumi yang menutupi bulan
Dengan penjelasan lain, gerhana bulan muncul bila bulan sedang beroposisi dengan matahari. Tetapi karena kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika sebesar 5°, maka tidak setiap oposisi bulan dengan Matahari akan mengakibatkan terjadinya gerhana bulan. Perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika akan memunculkan 2 buah titik potong yang disebut node, yaitu titik di mana bulan memotong bidang ekliptika. Gerhana bulan ini akan terjadi saat bulan beroposisi pada node tersebut. Bulan membutuhkan waktu 29,53 hari untuk bergerak dari satu titik oposisi ke titik oposisi lainnya. Maka seharusnya, jika terjadi gerhana bulan, akan diikuti dengan gerhana Matahari karena kedua node tersebut terletak pada garis yang menghubungkan antara Matahari dengan bumi.

Sebenarnya, pada peristiwa gerhana bulan, seringkali bulan masih dapat terlihat. Ini dikarenakan masih adanya sinar Matahari yang dibelokkan ke arah bulan oleh atmosfer bumi. Dan kebanyakan sinar yang dibelokkan ini memiliki spektrum cahaya merah. Itulah sebabnya pada saat gerhana bulan, bulan akan tampak berwarna gelap, bisa berwarna merah tembaga, jingga, ataupun coklat.

Gerhana bulan dapat diamati dengan mata langsung dan tidak berbahaya sama sekali.