Buaya Serang Bocah sembilan tahun di Sangatta - Kaltim
Dua ekor buaya di Sangatta, Kalimantan Timur menyerang seorang anak perempuan yang berusia sembilan tahun, Mala. Mala dicabik-cabik dua buaya hingga tubuhnya berdarah-darah, meski demikian ia selamat.
Seperti dilansir antaranews.com. Kejadian tersebut berawal saat Mala, warga RT 05 Dusun Kabo Jaya Desa Swargabara, Kabupaten Kutai Timur, bersama ibunya, Kartini, berangkat ke sungai untuk menimba air bersih. Mereka menciduk air memakai timba plastik dari sungai itu.
Saat itu Mala meminta ibunya untuk pulang duluan ke rumah, namun baru saja ibunya melangkah tiba-tiba anaknya berteriak minta tolong. Mendengar teriakan anaknya, Kartini langsung menolong anaknya yang sedang bertahan dari serangan buaya sambil memegang patok kayu untuk berpegangan agar tidak jatuh ke sungai.
Tak lama kemudian buaya melepaskan Mala dan pergi menghilang, lalaua aKartini mengangkat anaknya. Namun tak lama berselang, keduan buaya muncul lagi, yang satu kecil dan satu lagi berukuran besar danaa panjang berwarna hitam.
Akibat gigitan buaya, Maya mengalami luka robek parah pada bagian ketiak kanan dan luka di kaki bagian kiri. Sepertinya buaya yang menyerang Mala berukuran kecil, seandainya yang menyerang adalah buaya yang besar mungkin akan tersebut dapat tertarik ke dalam sungai.
Untuk mengobati lukanya, Mala dilarikan RSU Kudungga, Jalan Soekarno Hatta, Sangatta.
Buaya Kalimantan, Buaya di Kalimantan disebut Buaya sejati dengan nama "C. raninus". Buaya kalimantan (diketahui dari Kalimantan Barat dan Selatan) statusnya masih diperdebatkan, mengingat jenis ini serupa bentuk dan habitatnya dengan buaya air tawar, namun dengan beberapa ciri lain yang membedakannya.
Seperti dilansir antaranews.com. Kejadian tersebut berawal saat Mala, warga RT 05 Dusun Kabo Jaya Desa Swargabara, Kabupaten Kutai Timur, bersama ibunya, Kartini, berangkat ke sungai untuk menimba air bersih. Mereka menciduk air memakai timba plastik dari sungai itu.
Saat itu Mala meminta ibunya untuk pulang duluan ke rumah, namun baru saja ibunya melangkah tiba-tiba anaknya berteriak minta tolong. Mendengar teriakan anaknya, Kartini langsung menolong anaknya yang sedang bertahan dari serangan buaya sambil memegang patok kayu untuk berpegangan agar tidak jatuh ke sungai.
Tak lama kemudian buaya melepaskan Mala dan pergi menghilang, lalaua aKartini mengangkat anaknya. Namun tak lama berselang, keduan buaya muncul lagi, yang satu kecil dan satu lagi berukuran besar danaa panjang berwarna hitam.
Akibat gigitan buaya, Maya mengalami luka robek parah pada bagian ketiak kanan dan luka di kaki bagian kiri. Sepertinya buaya yang menyerang Mala berukuran kecil, seandainya yang menyerang adalah buaya yang besar mungkin akan tersebut dapat tertarik ke dalam sungai.
Untuk mengobati lukanya, Mala dilarikan RSU Kudungga, Jalan Soekarno Hatta, Sangatta.
Buaya Kalimantan, Buaya di Kalimantan disebut Buaya sejati dengan nama "C. raninus". Buaya kalimantan (diketahui dari Kalimantan Barat dan Selatan) statusnya masih diperdebatkan, mengingat jenis ini serupa bentuk dan habitatnya dengan buaya air tawar, namun dengan beberapa ciri lain yang membedakannya.