Google Rayakan Hari Anak Nasional
Bertepatan dengan Hari Anak Nasional yang bertepatan dengan 23 Juli 2014, Google turut memeriahkan dengan menampilkan Google Doodle berdesain unik pada halaman depan mesin pencarinya.
Dalam Doodlenya, Google Menampilkan permainan congklak sebagai wakil dari keceriaan anak-anak Indonesia, meski saat ini, permainan tersebut sudah mulai jarang dimainkan lagi oleh anak-anak.
Congklak adalah suatu permainan tradisional yang dikenal dengan berbagai macam nama di seluruh Indonesia.
Di Jawa, permainan ini lebih dikenal dengan nama congklak, dakon, dhakon, atau dhakonan. Di beberapa daerah di Sumatera yang berkebudayaan Melayu, permainan ini dikenal dengan nama congkak.
Di Lampung permainan ini lebih dikenal dengan nama dentuman lamban, sedangkan di Sulawesi permainan ini lebih dikenal dengan beberapa nama: mokaotan, maggaleceng, aggalacang dan nogarata.
Permainan ini di Malaysia juga dikenal dengan nama congkak, sedangkan dalam bahasa Inggris permainan ini disebut mancala.
Congklak dimainkan oleh dua orang. Dalam permainan, mereka menggunakan papan yang dinamakan papan congklak dan 98 buah biji congklak.
Umumnya, papan congklak terbuat dari kayu dan plastik, sedangkan bijinya terbuat dari cangkang kerang, biji-bijian, batu-batuan, kelereng, atau plastik.
Di Indonesia, Hari Anak Nasional diperingati setiap 23 Juli yang diatur dalam Undang-undang Nomor 23 tahun 1979 dan Keputusan Presiden No.44 tahun 1984 tentang Hari Anak Nasional yang jatuh pada setiap tanggal 23 Juli setiap tahunnya. Penetapan tanggal 23 Juli ini bertepatan dengan tanggal diundangkannya UU.No.23 Tahun 1979 tersebut diatas.
Perayaan Hari Anak Nasional bermula dari sebuah gagasan untuk mewujudkan kesejahteraan anak. 'Indonesia Satu Aksi, Stop Kekerasan terhadap Anak' adalahTema yang diusung untuk Hari Anak Nasional tahun 2014 yang jatuh pada hari ini. (Hari Anak)
Dalam Doodlenya, Google Menampilkan permainan congklak sebagai wakil dari keceriaan anak-anak Indonesia, meski saat ini, permainan tersebut sudah mulai jarang dimainkan lagi oleh anak-anak.
Congklak adalah suatu permainan tradisional yang dikenal dengan berbagai macam nama di seluruh Indonesia.
Di Jawa, permainan ini lebih dikenal dengan nama congklak, dakon, dhakon, atau dhakonan. Di beberapa daerah di Sumatera yang berkebudayaan Melayu, permainan ini dikenal dengan nama congkak.
Di Lampung permainan ini lebih dikenal dengan nama dentuman lamban, sedangkan di Sulawesi permainan ini lebih dikenal dengan beberapa nama: mokaotan, maggaleceng, aggalacang dan nogarata.
Permainan ini di Malaysia juga dikenal dengan nama congkak, sedangkan dalam bahasa Inggris permainan ini disebut mancala.
Congklak dimainkan oleh dua orang. Dalam permainan, mereka menggunakan papan yang dinamakan papan congklak dan 98 buah biji congklak.
Umumnya, papan congklak terbuat dari kayu dan plastik, sedangkan bijinya terbuat dari cangkang kerang, biji-bijian, batu-batuan, kelereng, atau plastik.
Di Indonesia, Hari Anak Nasional diperingati setiap 23 Juli yang diatur dalam Undang-undang Nomor 23 tahun 1979 dan Keputusan Presiden No.44 tahun 1984 tentang Hari Anak Nasional yang jatuh pada setiap tanggal 23 Juli setiap tahunnya. Penetapan tanggal 23 Juli ini bertepatan dengan tanggal diundangkannya UU.No.23 Tahun 1979 tersebut diatas.
Perayaan Hari Anak Nasional bermula dari sebuah gagasan untuk mewujudkan kesejahteraan anak. 'Indonesia Satu Aksi, Stop Kekerasan terhadap Anak' adalahTema yang diusung untuk Hari Anak Nasional tahun 2014 yang jatuh pada hari ini. (Hari Anak)