Kebakaran Pabrik payet di Bandung
Sebuah pabrik payet di Bandung milik PT Mekar Utama Embroderry di Jalan Mekar Mulya nomor 62, Kelurahan Cipadung Kulon, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung habis dilalap api.
Dikutip dari merdeka .com, Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran (Diskar) Kota Bandung, Yoseph Heryansyah, Senin (7/7) mengatakan bahwa, Satu anggotanya dibawa ke Rumah Sakit Ujungberung karena menghirup asap pekat saat proses pemadaman. Sementara, satu pegawai pabrik mengalami luka bakar di tangan kirinya dan sudah dirujuk ke RSHS.
Kejadian tersebut terjadi pada hari mingggu menjelang tengah malam (6/7) yakni sekitar pukul 23.00 WIB. Api yang melumat habis pabrik dan mengkibatkan dua orang terluka tersebut baru dapat dijinakkan sekitar pukul 02.30 WIB.
Untuk memadamkan amuk si jago merah dikerahkan lebih dari 10 unit mobil. Pemadaman yang memakan waktu lama diakibatkan oleh terdapatnya bahan yang ada di dalam pabrik mudah terbakar.
Pabrik yang berdiri di atas luas 1.300 meter2 tersebut hangus oleh amuk api yang terus menjalar.
Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Sementara kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. untuk mengamankan TKP, Polisi memasangi garis polisi di lokasi kejadian.
Dikutip dari merdeka .com, Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran (Diskar) Kota Bandung, Yoseph Heryansyah, Senin (7/7) mengatakan bahwa, Satu anggotanya dibawa ke Rumah Sakit Ujungberung karena menghirup asap pekat saat proses pemadaman. Sementara, satu pegawai pabrik mengalami luka bakar di tangan kirinya dan sudah dirujuk ke RSHS.
Kejadian tersebut terjadi pada hari mingggu menjelang tengah malam (6/7) yakni sekitar pukul 23.00 WIB. Api yang melumat habis pabrik dan mengkibatkan dua orang terluka tersebut baru dapat dijinakkan sekitar pukul 02.30 WIB.
Untuk memadamkan amuk si jago merah dikerahkan lebih dari 10 unit mobil. Pemadaman yang memakan waktu lama diakibatkan oleh terdapatnya bahan yang ada di dalam pabrik mudah terbakar.
Pabrik yang berdiri di atas luas 1.300 meter2 tersebut hangus oleh amuk api yang terus menjalar.
Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Sementara kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. untuk mengamankan TKP, Polisi memasangi garis polisi di lokasi kejadian.