Raja Arab Saudi Abdullah Wafat Pada Usia 90 Tahun

Abdullah bin Abdul Aziz Al-Saud
Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdulaziz meninggal dunia pada usia 90 tahun pada hari jum'at sekira pukul 1 pagi, akibat penyakit pneumonia yang dideritanya.

Dikutip dari aljazeera.com, Jumat (23/1/2015), Abudullah wafat setelah dirawat selama beberapa minggu di rumah sakit.

"Yang Mulia Salman bin Abdulaziz Al Saud dan semua anggota keluarga dan bangsa meratapi Penjaga Dua Masjid Suci Raja Abdullah bin Abdulaziz, yang meninggal tepat pukul 1 pagi pagi ini," kata televisi pemerintah Arab Saudi.

Pemakaman direncanakan berlangsung pada Jumat siang. Ungkapan duka sudah berdatangan, termasuk dari Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

"Beliau wafat pada pukul pukul 01.00 (waktu setempat atau pukul 05.00 WIB) dan dimakamkan pada hari ini," kata pernyataan kerajaan Arab Saudi, seperti dikutip AFP, Jumat pagi.

Abdullah meninggal dalam usia 90 tahun karena pneumonia yang sudah dideritanya cukup lama. Pangeran Abdullah Salman (79), saudara tiri almarhum, diangkat menjadi raja baru. Adapun putra mahkota baru adalah Pangeran Moqren, yang juga adalah saudara tiri mereka.


Jasa-jasa Almarhum Raja Abdullah Bagi Arab Saudi

Menjadi raja sejak 2006, almarhum turut berperan membawa perubahan sosial dan ekonomi bagi Saudi, yang dikenal sebagai raksasa produsen minyak dunia. Dikenal berbicara halus dan berpenampilan kalem, Abdullah lahir di istana ayahnya, Raja Abdulaziz Ibnu Saud pada 1924, ungkap Kedutaan Besar Saudi di Washington DC, seperti dikutip kantor berita Reuters.

Abdullah sebenarnya sudah menjadi pemimpin de facto Saudi sejak 1995 saat pendahulunya, mendiang Raja Fahd, mulai terkena stroke. Bagi kalangan diplomat asing, dia dikenal sebagai pemimpin yang taat dan konservatif serta tidak melupakan nilai-nilai suku Bedouin.  

Selama memerintah Saudi, Abdullah berupaya mengangkat perekonomian dan perubahan di negaranya dengan meliberalisasi ekonomi untuk menstimulus pertumbuhan sektor swasta. Dia tidak ingin perekonomian Saudi selalu tergantung pada pemerintah.

Di sektor politik, Abdullah dikenal membawa perubahan dengan membentuk suatu dewan keluarga kerajaan agar suksesi kepemimpinan bisa berlangsung teratur tanpa menimbulkan konflik.

Selama memerintah Saudi, Abdullah pun memperkenalkan pemilihan bagi para anggota dewan kota. Ini membawa suasana yang demokratis bagi pemerintahan lokal di Saudi.

Perubahan sosial politik di Saudi memang tidak secepat negara-negara lain. Namun perubahan itu yang membuat Raja Abdullah menjadi pemimpin yang populer di kalangan muda Saudi, yang jumlahnya kian bertambah. Apalagi 60 persen rakyat Saudi rata-rata berusia di bawah 30 tahun.


Profil singkat Raja Abdullah bin Abdul Aziz Al-Saud 
عبد الله بن عبد العزيز آل سعود
Penjaga Dua Kota Suci

 Raja Arab Saudi ke-6
  • Memerintah:  Agustus 2005
  • Baiat: 2 Agustus 2005
  • Pendahulu: Fahd bin Abdul Aziz
  • Pewaris: Salman bin Abdul Aziz

Komandan Garda Nasional Saudi ke-5
  • Masa jabatan: 26 Januari 1963 – 16 November 2010
  • Pendahulu: Saad bin Saud bin Abdul Aziz
  • Pengganti : Mutaib bin Abdullah
  • Nama lengkap: Abdullah bin Abdul Aziz bin Abdul Rahman bin Faisal bin Turki bin Abdullah bin Muhammad bin Saud
  • Wangsa: Al-Saud
  • Ayah: Abdul Aziz bin Saud
  • Ibu: Fahda binti Asi Al-Shuraim
  • Lahir: 1 Agustus 1924 Riyadh, Kerajaan Hejaz
  • Meninggal: 23 Januari 2015 (umur 90) Riyadh, Arab Saudi
  • Agama: Islam Sunni

Abdullah bin Abdul Aziz Al-Saud (Arab: عبد الله بن عبد العزيز آل سعود, lahir 1 Agustus 1924 – meninggal 23 Januari 2015 pada umur 90 tahun) adalah Raja Arab Saudi yang keenam. Setelah sebelumnya bergelar Pangeran Abdullah, ia mencapai puncak kekuasaan pada 1 Agustus 2005, sesaat setelah wafatnya Raja Fahd. Ia telah tampil sebagai penguasa de facto dan mewakili peran Raja Arab Saudi sejak tahun 1995, yaitu sejak Raja Fahd mengalami penurunan kesehatan akibat stroke. Pada 3 Agustus 2005 ia terpilih menjadi raja setelah wafatnya raja terdahulu, yang adalah saudara seayahnya. Salah seorang anaknya, Pangeran Mutaib bin Abdullah, menggantikan jabatannya sebagai komandan Dewan Garda Nasional Saudi.

Pada 23 Januari 2015, ia meninggal dunia dan digantikan oleh adiknya, Pangeran Salman bin Abdulaziz. Ia meninggal setelah beberapa minggu sebelumnya, kantor berita Arab Saudi mengumumkan ia masuk rumah sakit karena menderita penyakit pneumonia.

(sumber: Detik.com, Kompas.com, Viva.co.id, Wikipedia)