Robot Philae berhasil Mendarat di permukaan Komet
Robot Philae yang berhasil mendarat di komet pada hari Rabu 12 November 2014. Gambar dari: (BBC) |
Tek pelak, setelah pendaratan terkonfirmasi sorak soraipun terjadi di ruang kontrol di Darmstadt, Jerman.
Direktur Jenderal European Space Agency (ESA), Jean Jacques Dordain mengatakan, pendaratan di komet ini dilakukan untuk mengungkap misteri pembentukan bumi dan tata surya.
Para ilmuwan akan menggunakan robot kecil berbobot 100 kilogram untuk mengambil gambar dari lanskap komet dan menganalisis komposisi kimianya.
Mereka berharap material permukaannya akan menambah wawasan mengenai asal usul tata surya dalam komet berusia 4,5 miliar tahun yang tersusun dari debu dan es.
Suara misterius
Komet 67P/Churyumov-Gerasimenko (tampak bawah), dipotret Rosetta pada 6 Agustus 2014. |
Rosetta merekamnya pada Agustus 2014 lalu, saat berada di ketinggian 60 kilometer dari permukaan komet berbentuk bebek itu.
Suara misterius tersebut awalnya terdengar seperti motor yang baru saja dinyalakan mesinnya, tetapi kemudian nadanya sedikit meninggi.
Sejauh ini, hal itu belum diketahui. Namun, ilmuwan menduga, suara itu berasal dari aliran partikel bermuatan di sekitar komet.
Sebenarnya, suara tersebut memiliki frekuensi 40-50 milihertz. Manusia tak bisa mendengarnya karena punya keterbatasan pendengaran pada frekuensi 20-20.000 hertz.
Beberapa waktu setelah misi Pendaratan Robot pendarat Philae di permukaan komet 67P/Churyumov-Gerasimenko berhasil, Google menampilkan Animasi Robot pendarat Philae di homepagenya (Doodle). (Sumber: Kompas, Vivanews)