Google Serius Kembangkan Android ke "wearable" smartwatch
Dengan ini maka para pengembang bisa menciptakan aplikasi-aplikasi untuk arloji pintar (smartwatch) yang merupakan fase pertama platform Android Wear.
Sistem Android Wear akan memudahkan pengembangan aplikasi khusus untuk arloji atau perangkat yang dapat dipakai lainnya.
Dalam kesempatan terpisah Google mengatakan telah memperluas katalog Google Play pada film dan konten lain berbayar atau bersewa untuk 39 negara baru di Eropa, Amerika Latin, Afrika dan Asia, demikian AFP.
Dengan katalog aplikasi ekspansif, perangkat wearable ber-software Android Wear akan menyediakan informasi yang dibutuhkan pengguna dalam saat yang tepat.
Berbagai variasi aplikasi Android memungkinkan pengguna dengan mudah menerima post-post terakhir dan updates dari aplikasi media sosial favorit, chatting, notivikasi belanja, berita, aplikasi fotograsi, dan lain-lain.
Misalnya saja, dengan hanya mengatakan "Ok Google" mencari jawaban mengenai sesuatu, seperti berapa banyak kandungan kalori dalam alpukat, berapa lama penerbangan Anda, skor pertandingan, hingga menelfon taksi atau mengirim pesan.
Selain itu perangkat itu juga bisa untuk memantau kebugaran penggunanya, seperti jam-jam pintar lainnya. Menghitung langkah kaki, jarak tempuh, lari, dan lainnya.
Seperti halnya Samsung Gear, Android Wear bisa mengakses dan mengontrol perangkat lain dari pergelangan tangan. Hanya dengan mengatakan "Ok Google" untuk memainkan musik pada playlist yang ada di ponsel.
Atau memainkan film favorit dan menghubungkan ponsel ke perangkat televisi untuk menikmati layar yang lebih lebar.
Untuk mempertegas proyeknya, Google mengaku sudah memulai kerjasama dengan sejumlah produsen perangkat, seperti Asus, HTC, LG, Motorola, dan Samsung, kemudian pembuat chip Broadcom, Imagination, Intel, Mediatek, dan Qualcomm.
Bahkan, dengan merek-merek fashion seperti Fossil Group untuk menghadirkan jam-jam yang menjalankan Android Wear akhir tahun ini.
Penjualan global smartwatch diperkirakan tumbuh tahun ini sampai lebih dari 500 persen dari 1,9 juta unit pada 2013.