Asep Sunandar Sunarya wafat di Rumah Sakit Al Ihsan Bandung
Ki Asep Sunandar Sunarya (58), Dalang kondang wayang golek khas Sunda, wafat di Rumah Sakit Al Ihsan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin, sekira pukul 14.00 WIB karena serangan jantung.
Asep Sunandar Sunarya adalah maestro dalang wayang golek yang mampu membuat sosok wayang menjadi lebih atraktif dan komunikatif dengan penonton, misalnya membuat mainan helikopter yang dapat dinaiki tokoh cerita wayangnya.
Asep Sunandar Sunarya lahir di Bandung, Jawa Barat, 3 September 1955 adalah seorang maestro wayang golek di Indonesia. Selaku dalang wayang golek Asep Sunandar Sunarya (di rumahnya biasa dipanggil Abah, di udara sebagai breaker menggunakan nama Eyang Abiyasa) konsisten pada bidang garapannya, teu incah balilahan. Beliau ditakdirkan untuk menjadi dalang oleh dalang yang sesungguhnya, yakni Tuhan. Ia begitu menyatu dengan dunia wayang golek yang Ia gelutinya sehingga penghargaan demi penghargaan, baik dari tingkat lokal, provinsi, nasional, bahkan manca negara Ia dapatkan.
Untuk menngetahui profil, biodata silahkan baca: "Biografi Asep Sunandar Sunarya - Dalang wayang Golek"
Asep Sunandar Sunarya adalah maestro dalang wayang golek yang mampu membuat sosok wayang menjadi lebih atraktif dan komunikatif dengan penonton, misalnya membuat mainan helikopter yang dapat dinaiki tokoh cerita wayangnya.
Asep Sunandar Sunarya lahir di Bandung, Jawa Barat, 3 September 1955 adalah seorang maestro wayang golek di Indonesia. Selaku dalang wayang golek Asep Sunandar Sunarya (di rumahnya biasa dipanggil Abah, di udara sebagai breaker menggunakan nama Eyang Abiyasa) konsisten pada bidang garapannya, teu incah balilahan. Beliau ditakdirkan untuk menjadi dalang oleh dalang yang sesungguhnya, yakni Tuhan. Ia begitu menyatu dengan dunia wayang golek yang Ia gelutinya sehingga penghargaan demi penghargaan, baik dari tingkat lokal, provinsi, nasional, bahkan manca negara Ia dapatkan.
Untuk menngetahui profil, biodata silahkan baca: "Biografi Asep Sunandar Sunarya - Dalang wayang Golek"