Google Sedang Membuat Android Baru untuk Internet of Things (IoT)?
Teknologi Roadmap: Internet of Things |
Saat ini Google sedang membuat sistem operasi Android yang dikhususkan untuk Internet of Things (IoT), demikian menurut laporan dari The Information.
Nama sistem operasi Android tersebut bernama Brillo, Brillo akan dapat digunakan untuk perangkat yang memiliki RAM kecil, misalnya 32 MB, seperti sensor dan dongle (perangkat keras yang tersambung komputer untuk mengidentifikasi piranti lunak).
The Information menyebutkan, Brillo kini hanya ditargetkan untuk perangkat rumah terhubung, yang merupakan bagian dari IoT.
Dilansir GSM Arena, piranti lunak itu kemungkinan akan diresmikan pada konferensi developer I/O Google di San Francisco, pekan depan.
Saat ini sistem operasi mobile Android yang digunakan konsumen memerlukan setidaknya RAM berkapasitas 512 MB.
Internet of Things, atau dikenal juga dengan singkatan IoT, merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus. Adapun kemampuan seperti berbagi data, remote control, dan sebagainya, termasuk juga pada benda di dunia nyata. Contohnya bahan pangan, elektronik, koleksi, peralatan apa saja, termasuk benda hidup yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan global melalui sensor yang tertanam dan selalu aktif.
Pada dasarnya, Internet of Things mengacu pada benda yang dapat diidentifikasikan secara unik sebagai representasi virtual dalam struktur berbasis Internet. Istilah Internet of Things awalnya disarankan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999 dan mulai terkenal melalui Auto-ID Center di MIT. (Sumber: republika.co.id)