Profil Hidetsus Yagi yang Hadir di Google Doodle Hari ini
Tohoh yang hadir di hakaman depan Google hari ini, Kamis 28 Januari 2016 adalah Hidetsus Yagi seorang Ilmuwan asal jepang yang telah menemukan Antena Yagi.
Saat Hidetsugu Yagi bekerja di Universitas Tohoku, dia menulis beberapa artikel yang memperkenalkan desain antena baru ke dunia berbahasa Inggris bersama rekannya Shintaro Uda.
Antena Yagi yang dipatenkan pada tahun 1926, memungkinkan komunikasi terarah menggunakan gelombang elektromagnetik, hingga kini perangkat tersebut diinstal pada jutaan rumah di seluruh dunia untuk penerimaan radio dan televisi. Ia juga pernah mencoba untuk memperkenalkan sistem transmisi daya nirkabel namun tidak berhasil. Dia berpartisipasi dalam membangun Chiba Institute of Technology.
Dia adalah presiden keempat Universitas Osaka dari Februari 1946 sampai Desember 1946.
Pada tahun 1942, ia menjadi Direktur Fakultas Ilmu Industri Universitas Tokyo, pada tahun 1944 ia menjadi Direktur Jenderal Institut Teknologi, dan di tahun 1946 juga Direktur Jenderal Osaka Imperial University. Ia memperoleh Medal of Honor dengan Blue Ribbon Award pada tahun 1951, dengan Orde Kebudayaan pada tahun 1956, dan secara anumerta dengan Grand Cordon Orde Matahari Terbit tahun 1976.
Sebuah antena Yagi-Uda, umumnya dikenal hanya sebagai antena Yagi, adalah antena directional yang terdiri dari beberapa elemen paralel dalam baris, biasanya terbuat dari batang logam. Antena Yagi-Uda terdiri dari satu elemen yang didorong terhubung ke pemancar atau penerima dengan saluran transmisi, dan tambahan elemen parasit:. yang disebut reflektor dan satu atau lebih direksi. Hal ini ditemukan pada tahun 1926 oleh Shintaro Uda dari Tohoku Imperial University, Jepang, dengan peran yang lebih kecil yang dimainkan oleh rekannya Hidetsugu Yagi.
Saat Hidetsugu Yagi bekerja di Universitas Tohoku, dia menulis beberapa artikel yang memperkenalkan desain antena baru ke dunia berbahasa Inggris bersama rekannya Shintaro Uda.
Antena Yagi yang dipatenkan pada tahun 1926, memungkinkan komunikasi terarah menggunakan gelombang elektromagnetik, hingga kini perangkat tersebut diinstal pada jutaan rumah di seluruh dunia untuk penerimaan radio dan televisi. Ia juga pernah mencoba untuk memperkenalkan sistem transmisi daya nirkabel namun tidak berhasil. Dia berpartisipasi dalam membangun Chiba Institute of Technology.
Dia adalah presiden keempat Universitas Osaka dari Februari 1946 sampai Desember 1946.
Pada tahun 1942, ia menjadi Direktur Fakultas Ilmu Industri Universitas Tokyo, pada tahun 1944 ia menjadi Direktur Jenderal Institut Teknologi, dan di tahun 1946 juga Direktur Jenderal Osaka Imperial University. Ia memperoleh Medal of Honor dengan Blue Ribbon Award pada tahun 1951, dengan Orde Kebudayaan pada tahun 1956, dan secara anumerta dengan Grand Cordon Orde Matahari Terbit tahun 1976.