Lembaga intelejen Amerika, CIA Resmi Miliki Akun Twitter dan Facebook
Central Intelligence Agency (CIA) yang merupakan Lembaga mata-mata Amerika Serikat yang kerap bergerak secara rahasia kini memiliki akun media sosial yang sifatnya terbuka. Lembaga intelejen Amerika, CIA, itu telah memiliki akun resmi di twitter dan Facebook.
Akun ini telah diverifikasi keabsahannya oleh pihak twitter. Tanda verifikasi yaitu sebuah simbol checklist di dekat nama akun.
Inilah kicauan pertama akun @CIA yang menarik perhatian pengguna twitter.
"We can neither confirm nor deny that this is our first tweet," tulis @CIA pada 6 Juni 2014 yang dikutip detikcom, Minggu (8/6/2014).
Dalam waktu dua jam setelahnya, dinas rahasia tersebut telah menerima sekitar dari 90.000 retweet dan CIA mendapat 115.000 pengikut.
Twit ini mendapat banyak perhatian para pengguna twitter. Hingga Minggu (8/6) pukul 02.00 WIB dini hari, kicauan itu telah di-retweet sebanyak 237.680 kali. Follower akun ini telah mencapai 449.127 ribu. Hanya ada 25 akun yang di-follow oleh akun ini, dua di antaranya adalah akun milik NASA dan FBI.
Kicauan kedua diposting sekitar tujuh jam setelahnya. Dalam kicauannya, CIA berjanji akan berbagi informasi dengan followernya, namun tentu saja bukan informasi rahasia.
"Thank you for the @Twitter welcome! We look forward to sharing great #unclassified content with you," demikian kicauan kedua CIA.
Badan intelijen itu kemudian dengan cepat mengonfirmasi lewat siaran pers bahwa tweet itu menandai kehadiran mereka di Twitter dan Facebook.
CIA bergabung dengan Twitter dan Facebook untuk membantu lembaga agar bisa lebih langsung terlibat dengan masyarakat dan menyediakan informasi mengenai misi, sejarah dan perkembangan lain CIA, kata Direktur CIA John Brennan dalam pernyataan yang dikutip kantor berita Xinhua.
Sebelumnya Dinas rahasia Amerika Serikat tersebut sudah memiliki akun di beberapa jejaring sosial seperti YouTube dan Flickr.
Akun ini telah diverifikasi keabsahannya oleh pihak twitter. Tanda verifikasi yaitu sebuah simbol checklist di dekat nama akun.
Inilah kicauan pertama akun @CIA yang menarik perhatian pengguna twitter.
"We can neither confirm nor deny that this is our first tweet," tulis @CIA pada 6 Juni 2014 yang dikutip detikcom, Minggu (8/6/2014).
Dalam waktu dua jam setelahnya, dinas rahasia tersebut telah menerima sekitar dari 90.000 retweet dan CIA mendapat 115.000 pengikut.
Twit ini mendapat banyak perhatian para pengguna twitter. Hingga Minggu (8/6) pukul 02.00 WIB dini hari, kicauan itu telah di-retweet sebanyak 237.680 kali. Follower akun ini telah mencapai 449.127 ribu. Hanya ada 25 akun yang di-follow oleh akun ini, dua di antaranya adalah akun milik NASA dan FBI.
Kicauan kedua diposting sekitar tujuh jam setelahnya. Dalam kicauannya, CIA berjanji akan berbagi informasi dengan followernya, namun tentu saja bukan informasi rahasia.
"Thank you for the @Twitter welcome! We look forward to sharing great #unclassified content with you," demikian kicauan kedua CIA.
Badan intelijen itu kemudian dengan cepat mengonfirmasi lewat siaran pers bahwa tweet itu menandai kehadiran mereka di Twitter dan Facebook.
CIA bergabung dengan Twitter dan Facebook untuk membantu lembaga agar bisa lebih langsung terlibat dengan masyarakat dan menyediakan informasi mengenai misi, sejarah dan perkembangan lain CIA, kata Direktur CIA John Brennan dalam pernyataan yang dikutip kantor berita Xinhua.
Sebelumnya Dinas rahasia Amerika Serikat tersebut sudah memiliki akun di beberapa jejaring sosial seperti YouTube dan Flickr.