Air Laut Merah Darah Nelayan Maluku Tengah Enggan Melaut

air laut berwarna merah darah.
Warga Pulau Ai, Kepulauan Banda, Kabupaten Maluku Tengah enggan melaut akibat air laut berubah warna menjadi seperti merah darah.

Warna air laut yang sempat mengggegerkan ini terjadi pada Minggu (21/6/2015). Fenomena yang terjadi di kawasan tersebut sempat membuat warga geger dan panik.

Warga di sana yang kebanyakan bermata pencaharian sebagai nelayan enggan melaut karena takut terjadi sesuatu.

Dilansir dari kompas.com Salah satu tokoh masyarakat setempat bernama Ahmad Ali, mengatakan bahwa perubahan air laut dari kebiruan menjadi merah seperti darah membuat warga pesisir di pulau itu kini merasa sangat khawatir. Warga khawatir karena kejadian itu baru pertama disaksikan.

"Hampir semua masyarakat di pulau ini dibuat geger saat melihat air laut berubah seperti darah," kata Ahmad.

Fenomena yang terjadi baru kiali ini membuat warga berspekulasi bahwa air laut yang tiba-tiba berubah seperti darah itu pertanda bahwa sesuatu akan terjadi.air lautnya seperti darah," katanya.

Kehebohan air laut menjadi warna merah darah ini terjadi pula di media sosial seperti Facebook. Salah satu pengguna akun Facebook bernama Salman bahkan berspekulasi bahwa perubahan itu adalah pesan kepada warga pulau itu agar lebih berhati-hati.

Sebelumnya, kejadian air laut berubah warna menjadi merah pernah terjadi pada November 2012 di Australia, Tepatnya di pantai bondi.

Menurut keterangan petugas, warna air laut yang menjadi merah tersebut disebabkan oleh sejenis ganggang bernama noctiluca scintillans.

"Ganggang ini baunya juga seperti ikan. Ganggang ini bisa membuat iritasi kulit dan tak lebih dari itu," demikian keterangan penjaga pantai yang dikutip oleh Australian Associated Press.