Aksi penolakan peringatan "valentine" oleh HTI Kediri
Pada hari minggu 9 Februari 2014, terjadi aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kediri, Jawa Timur, dalam rangka penolakan terhadap peringatan Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang yang biasa dirayakan setiap tanggal 14 Februari. Mereka orasi sambil membawa sejumlah baliho yang berisi penolakan perayaan hari valentine.
Pihak Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang melakukan aksi di alun-alun Kota Kediri mengatakan bahwa budaya valentine itu tidak ada dalam Islam, itu budaya liberal.
Dalam Islam tidak pernah ada rujukan tentang hari kasih sayang yang dilakukan di waktu tertentu. Dalam Islam diajarkan, bahwa hari kasih sayang itu setiap hari.
Dalam aksinya, HTI melibatkan seluruh warganya, baik perempuan, laki-laki, bahkan sampai anak-anak. Mereka beralasan, ingin memberikan pendidikan dan mengenalkan kepada generasi muda agar peka terhadap berbagai masalah.
Selama aksi berlangsung arus lalu lintas terlihat padat merayap. Setiap kendaraan yang lewat di alun-alun Kota Kediri melajukan kendaraannya dengan pelan-pelan.
Aksi ini dijaga ketat oleh sejumlah aparat kepolisian. (Ant)
Pihak Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang melakukan aksi di alun-alun Kota Kediri mengatakan bahwa budaya valentine itu tidak ada dalam Islam, itu budaya liberal.
Dalam Islam tidak pernah ada rujukan tentang hari kasih sayang yang dilakukan di waktu tertentu. Dalam Islam diajarkan, bahwa hari kasih sayang itu setiap hari.
Dalam aksinya, HTI melibatkan seluruh warganya, baik perempuan, laki-laki, bahkan sampai anak-anak. Mereka beralasan, ingin memberikan pendidikan dan mengenalkan kepada generasi muda agar peka terhadap berbagai masalah.
Selama aksi berlangsung arus lalu lintas terlihat padat merayap. Setiap kendaraan yang lewat di alun-alun Kota Kediri melajukan kendaraannya dengan pelan-pelan.
Aksi ini dijaga ketat oleh sejumlah aparat kepolisian. (Ant)