Cecep Solihin (Nabi Palsu) dan Pengikutnya Bebas setelah Tobat dan Baca syahadat

Setelah sehari sebelumnya Polisi menggerebek rumah di Batununggal Kota Bandung yang diduga pemilik ajaran sesat, kini pihak Kepolisian dan MUI Kota Bandung mengembalikan Cecep Solihin (49) ke kediamannya di Jalan alan Cinta Asih, RT 1 RW 11, Kelurahan Samoja, Kecamatan Batununggal Kota Bandung, Kamis (3/4/2014). Di rumah tersebut Cecep dan pengikutnya tobat dengan membaca syahadat.

Cecep solihin beserta pengikutnya yang sempat berada lama di Mapolrestabes Bandung diantar pulang dengan menggunakan bus milik Polrestabes Bandung. Dalam bus tersebut turut serta Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi, Sekretaris III MUI Kota Bandung Budi Saefudin, Camat Batununggal, dan RT RW tempat di mana Cecep tinggal.

Setibanya di rumah, Cecep disambut oleh keluarga dengan suka cita, termasuk tiga isri beserta para pengikutnya yang masih saudara dengan Cecep.

Dengan segera Polisi dan MUi menyuruh anak-anak untuk keluar rumah, sedangkan para pengikut beseerta cecep untuk berkumpul, sekitar 20 orang pengikut Cecep yang sedang berada di rumah, terdiri dari perempuan dan laki-laki lalu diminta untuk mengucapkan syahadat oleh MUI.

Kemudian Sekretaris III MUI Kota Bandung, Budi Saefudin mengajak mereka untuk membacakan syahadat secara bersama-sama.

Setelah Cecep beserta pengikutnya mengucapkan dua kalimat syahadat, Cecep juga membaca kembali surat perjanjian yang didengar langsung oleh pengikut-pengikutnya.

Sementara itu selaku perwakilan MUI, Budi mengatakan Cecep sudah bertobat dan akan kembali ke kehidupan normal.

Budi Saefudin menegaskan bahwa Cecep sudah mengakui sesat karena pemahaman rasul yang tidak sesuai. Tapi dia sudah bertobat dan mulai detik ini akan kembali sebagai manusia biasa dan memahami bahwa Nabi Muhammad itu rosul Allah.