Gempa 8,2 SR guncang Chile
Gempa berkekuatan 8,2 Skala Richter mengguncang lepas pantai utara Chile di Amerika Selatan. Menteri Dalam Negeri Chile Rodrigo Penailillo mengatakan bahwa peringatan tsunami tetap berlaku sampai setidaknya enam jam dari gempa bumi itu terjadi.
Ia juga mengungkapakan bahwa lima orang meninggal dunia akibat gampa dahsyat berkekuatan 8,2 Skala Richtger yang mengguncang negeri di Pegunungan Andes, Amerika Selatan itu.
Kantor berita Reuters melaporkan, kelima orang meninggal dunia karena serangan jatuh atau tertimpa reruntuhan bangunan. Kemungkinan gempa besar ini akan memacu gelombang tsunami.
Otoritas negara itu juga mengatakan bahwa gempa tersebut telah memicu longsor hebat di sejumlah tempat hingga memblokir jalan raya.
Untuk menghindari bahaya kemungkinan tsunami, seluruh penduduk di daerah pantai Chile diungsikan. Ribuan orang kehilangan penerangan listrik, sedangkan ratusan ribu lainnya keluar dari rumah mereka menyusul imbauan pemerintah.
Sementara itu, di beberapa tempat terjadi longsor, sehingga menghambat jalanan, sebuah bandara rusak, dan beberapa pusat bisnis kebakaran.
Sekitar 300 narapidana perempuan kabur dari sebuah penjara wanita, kata sejumlah pejabat militer Chile, sehingga memaksa pasukan khusus turun menertibkan keadaan dari penjarahan.
Di kota Arica, 139 km dari pusat gempa, sejumlah rumah sakit merawat korban luka-luka. Di kota ini juga rumah-rumah ambruk dan 90 persen warga harus hidup tanpa listrik.
Gempa dahsiat berkekuatan 8,2 Skala Richter ini juga telah mampu mengguncang bangunan-bangun modern di Peru dan ibukota Bolivia La Paz.