Tahun Ini Bandung Akan Dihiasi 3 Angkutan Umum 'Cantik'

Di tahun 2014 ini, Pemkot Bandung mencoba meluncurkan sejumlah inovasi untuk mendukung perbaikan kota. Salah satu yang dituju adalah sisi transportasi. Ada tiga macam kendaraan umum yang akan menghiasi jalanan di Bandung.

Hal ini adalah salah satu upaya untuk mengurangi kemacetan yang biasanya terjadi di kawasan dalam kota. Dengan moda transportasi ini diharapkan warga akan lebih tertarik untuk menggunakan kendaraan umum dibandingkan dengan menggunakan kendaraan pribadi.

Inilah ketiga moda transportasi massal 'cantik' yang akan hadir di jalanan Kota Bandung.

1. Angkot Gaul 'Angklung'
Angkot "Angklung" Bandung
'Angklung' diambil dari kata Angkot Keliling Bandung,  Angkutan ini adalah hasil kerjasama Pemkot Bandung dengan Badan Promosi Pariwisata. Angkot ini didesain cantik dan dibuat nyaman dari biasanya. 'Angklung' ini dibuat untuk membangun minat masyarakat agar kembali menggunakan angkutan umum.

Diberitakan bahwa jumlah armada 'Angklung' saat ini  baru berjumlah 40 unit. Trayeknya sendiri baru ada 4 yakni: Abdul Muis-Ledeng, Sekemirung-Panyileukan, Gedebage, Elang-Cicadas, dan Cibaduyut-Karangsetra.

2. Bus Sekolah 'Badak'
Bus sekolah "Badak" Bandung
Bus sekolah ini terbilang cukup luas, panjangnya sekitar 10 meter dengan lebar dua meter. Kursi berwarna abu-abu dengan logo Pemkot Bandung berderet rapi yang diatur berhadapan. Sementara di bagian atasnya diberi pegangan berwarna kuning bagi yang tidak kebagian tempat duduk. Pelajar Bandung bisa menikmati bus sekolah ini mulai Mei 2014.

Agar terlihat lebih menarik, bagian luar bus diberi gambar badak bernama Rhinocerus Sondaicus. Didesain seperti itu agar anak-anak sekolah merasa senang. Rencananya bus ini akan digratiskan khusus pelajar. Rute yang dilewati adalah Antapani-Ledeng dan Dago-Leuwipanjang.

3. Bus Wisata 'Bandros'
bus "bandros" BandungBus yang dikhususkan untuk para wisatawan di Bandung ini bernama bus Wisata 'Bandros' (Bandung Tour on Bus). Rute yang ditempuh bus wisata ini meliputi Braga, Pasirkaliki, Setiabudi, Dago dan kawasan wisata di Bandung lainnya. Wisatawan bisa naik dengan hanya memperlihatkan struk pembelanjaan sejumlah tertentu di toko-toko yang ada di Bandung.

Bus yang didesain dengan dua tingkat bergaya klasikini terdiri dari 30 Tempat duduk,  didesain secara acak di tingkat satu dan berhadapan di tingkat dua. Interiornya didominasi kayu sehingga kesan klasik tersampaikan.

Bus tersebut dicat warna merah. Bagian depannya bertuliskan 'Bandung City Tour' dan Bandros. Juga ada logo pemkot dan perusahaan yang memberi dana CSR. Dipilih nama Bandros karena nama tersebut adalah salah satu makanan khas tatar Sunda.