Grup Band Noah dibikin Film: 'Awal Semula'

Grup band noah
Grup band papan atas Indonesia, Noah kembali memberikan kejutan kepada para penggemarnya. Setelah meluncurkan buku, kini grup band yang dahulu bernama Peterpan mempersembahkan film berjudul Noah 'Awal Semula'.

Namanya kejutan, banyak orang yang merasa tidak tahu film dokumenter tentang perjalanan band asal Kota Bandung tersebut. Termasuk teman Ariel sendiri, Olla Ramlan.

"Aku sebelumnya enggak tahu kalau band Noah itu difilmkan. Baru kemarin-kemarin saja aku tahu, terus aku sama Aufar (kekasihnya) penasaran, jadi hari ini kita mau nonton premiernya," terang Olla saat ditemui di premier film Noah 'Awal Semula' di XXI Epicentrum, Jakarta.

Dalam film ini juga akan diceritakan bagaimana bubarnya Peterpan dan kemudian berganti nama menjadi Noah.

Gebrakan baru yang diimpikan band NOAH akhirnya terlaksana juga. Obsesi mereka untuk mengutarakan dan menceritakan perjalanan band yang penuh dengan lika-liku kehidupan terwujud.

Diberi judul Awal Semula, sang sutradara, Putrama Tuta sengaja membuat film ini dalam bentuk dokumenter karena ada tujuan utamanya. "Tujuan kita membuat semua orang senang. Jadi mau suka nggak suka sama NOAH,  film ini ditujukan untuk semua orang" ungkapnya, Senin (11/11/2013) di Epicentrum, Kuningan.

"Film ini menceritakan sebuah grup yang mencapai sebuah titik kesuksesan tertentu. Namun band ini sempat mengalami keterpurukan. Karena mereka punya kegigihan, mereka pun bisa kembali." tambahnya.

Sementara itu CEO Berlian Entertainment, Dino Hamid menjelaskan alasan NOAH membuat film ini layaknya film fiksi di bagian credit. "Secara format, film ini dibuat secara dokumenter. Namun karena banyaknya support dari media dan banyak pihak, film ini punya credit-titling di akhir filmnya." ucap Dino.

Film NOAH, Awal Semula akan mulai ditayangkan di bioskop-bioskop di seluruh Indonesia pada 14 November mendatang. Film ini diproduksi oleh 700 Pictures yang berencana untuk membawanya ke Festival Film di Asia.

Untuk film NOAH yang akan dirilis di akhir tahun ini, mewakili rekan segrupnya, Ariel berharap kisah ini dapat memberikan inspirasi. "Kami berpikir seberapa besar, dan seberapa menarik kami dijadikan kisah ini. Tapi bagi kami, sebisa mungkin bisa jadi sesuatu untuk dinilai, setidaknya berguna bagi orang lain," ungkap Ariel.