Tercapainya Kesepakatan Nuklir Iran


ledakan nuklir
Gambar ilustrasi
Kesepakatan untuk mengekang program nuklir Iran telah dicapai oleh Iran dan enam negara kuat di dunia. Dalam kesepakatan ini, Iran, Amerika, Rusia, Inggris, Prancis, Cina, dan Jerman juga sepakat akan memberikan sanksi bagi pelanggarnya.

“Kami telah mencapai kesepakatan,” kata Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif, lewat akun Twitter-nya, seperti dilansir laman Reuters, Minggu, 24 November 2013. Perundingan ini berlangsung di Jenewa, Swiss.

Negosiasi yang memakan waktu empat hari ini dinilai sebagai langkah pertama yang nyata guna membangun kepercayaan untuk mengurangi ketegangan selama beberapa dekade terakhir terkait program nuklir Iran.

Selama ini, negara-negara barat menganggap program nuklir Iran hanyalah kedok untuk pembuatan senjata nuklir. Namun, Iran dengan tegas membantah hal ini. Iran mengklaim uranium dalam program ini digunakan untuk pembangkit listrik tenaga nuklir.

Meski tidak dijelaskan secara rinci, perjanjian ini menyatakan Iran setuju untuk menangguhkan peningkatan pengayaan uraniumnya. Sementara itu, sebagai gantinya, pembekuan miliaran dolar AS dana Iran di rekening bank-bank asing akan dihentikan. Selain itu, juga akan ada pembaruan dalam perdagangan logam mulia, petrokimia, dan suku cadang pesawat.

Apapun alasannya, program nuklir untuk s3njata adalah tidak patut, mengingat dampak yang diakibatkannya sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup manusia. Meski demikian, nuklir untuk manfaat baik lain seperti sebagai pembangkit tenaga listrik tetap saja beresiko, seperti kejadian yang pernah menimpa Jepang yang meninggalkan jejak radioaktif di sekitar pembangkit.