Dubai Jadi Pusat Ekonomi Islam Dunia
Sebagai cara untuk membantu mengangkat Dubai sebagai ibukota dunia untuk keuangan Islam, perdagangan berbasis syariah serta makanan dan pariwisata Islam, maka penguasa Dubai Sheikh Mohammed Bin Rashi Al-Maktoum mengeluarkan undang-undang pendirian pusat pengembangan ekonomi Islam.
Kantor media penguasa, Rabu, Sheikh Mohammed yang juga wakil presiden dan perdana menteri dari Uni Emirat Arab (UAE) memerintahkan untuk mendirikan sebuah dewan direktur pusat yang dipimpin Menteri UAE Urusan Kabinet Mohammed Al-Gergawi.
Dubai akan Dipromosikan oleh pusat pengembangan ekonomi Islam tersebut sebagai pusat perbankan syariah dan jasa non-keuangan Islam seperti makanan halal, wisata keluarga untuk Muslim atau busana Muslim konservatif.
Sebelumnya, penguasa mengatakan pemerintah Dubai bertujuan meningkatkan profil negara emirat itu sebagai pusat global dalam isu-isu ekonomi Islam.
Selain serbagai salah satu produsen terbesar makanan halal di dunia yang diproduksi sesuai dengan pedoman Syariah, Emirat juga merupakan tempat yang aman bagi bank Islam dengan regulasi tertua di kawasan Teluk Arab.
Kantor media penguasa, Rabu, Sheikh Mohammed yang juga wakil presiden dan perdana menteri dari Uni Emirat Arab (UAE) memerintahkan untuk mendirikan sebuah dewan direktur pusat yang dipimpin Menteri UAE Urusan Kabinet Mohammed Al-Gergawi.
Dubai akan Dipromosikan oleh pusat pengembangan ekonomi Islam tersebut sebagai pusat perbankan syariah dan jasa non-keuangan Islam seperti makanan halal, wisata keluarga untuk Muslim atau busana Muslim konservatif.
Sebelumnya, penguasa mengatakan pemerintah Dubai bertujuan meningkatkan profil negara emirat itu sebagai pusat global dalam isu-isu ekonomi Islam.
Selain serbagai salah satu produsen terbesar makanan halal di dunia yang diproduksi sesuai dengan pedoman Syariah, Emirat juga merupakan tempat yang aman bagi bank Islam dengan regulasi tertua di kawasan Teluk Arab.