Aksi Heroik Achmad Suryadi, Penyelamat Kereta Argo WiIis Terima Penghargaan Rp 10 Juta
Mungkin Anda ingat pada kejadian beberapa hari yang lalu, seorang Petani sederhana bernama Suryadi yang berhasil memberitahu masinis KA Argowilis untuk berhenti secara darurat, setelah diketahui adanya rel gompal (patah) sepanjang di 10 centimeter di Sikampuh km 393+8/9 antara stasiun Maos di Sikampuh, Jumat (20/12/2013) yang lalu.
Dari aksi heroik tersebut, Achmad Suryadi (57), petani warga Desa Mrenek, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah tersebut menerima hadiah Rp 10 juta dari PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto, setelah menyelamatkan KA Argo Wilis jurusan Bandung- Surabaya dari kemungkinan kecelakaan.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Vice President Daop 5 Andika Tri Putranto di Kantor Daop 5 Purwokerto, Selasa (24/12/2013). Sebagai bentuk apresiasi dan rasa terimakasih atas kepedulian Achmad Suryadi terhadap keselamatan kereta api, PT KAI memberikan piagam penghargaan dan tali asih sebesar Rp 10 juta kepada penemu rel gompal tersebut.
Vice President PT KAI Daop 5 Purwokerto Andika Tri Putranto mengatakan PT KAI sangat berterimakasih dan memberikan apresiasi yang tinggi atas kepedulian Achmad Suryadi terhadap keselamatan kereta api.
Menurut Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Surono rel gompal sepanjang 10 cm membahayakan perjalananan KA karena berpotensi terjadi KA anjlok. "Meski hanya 10 cm jika KA melaju kencang maka berpotensi terjadinya kecelakaan," jelasnya.
Penyebab rel gompal menurut Surono masih diteliti. Peristiwa rel gompal di Sikampuh, posisinya persis di bagian sambungan rel yang di las. "Bisa jadi gompal karena faktor kelelahan logam, akibat pengelasan atau tekanan roda KA yang terus menerus.
Dalam aksinya, Achmad Suryadi nekat memberhentikan kereta api Argo Wilis jurusan Bandung- Surabaya yang sedang melaju kencang dari arah barat. Hal itu dilakukan Achmad Suryadi setelah dirinya melihat ada rel gompal sepanjang kurang lebih 10 cm.
Achmad Suryadi berlari di tengah jalur rel ke arah datangnya kereta api Argo Wilis sambil mengibas-ngibaskan caping dan tangannya agar masinis menghentikan KA-nya. Berkat kepedulian Achmad Suryadi KA Argo Wilis bisa dihentikan sekitar 50 meter dari lokasi rel gompal dan terhindar dari kemungkinan kecelakaan. (pikiran-rakyat.com)
Dari aksi heroik tersebut, Achmad Suryadi (57), petani warga Desa Mrenek, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah tersebut menerima hadiah Rp 10 juta dari PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto, setelah menyelamatkan KA Argo Wilis jurusan Bandung- Surabaya dari kemungkinan kecelakaan.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Vice President Daop 5 Andika Tri Putranto di Kantor Daop 5 Purwokerto, Selasa (24/12/2013). Sebagai bentuk apresiasi dan rasa terimakasih atas kepedulian Achmad Suryadi terhadap keselamatan kereta api, PT KAI memberikan piagam penghargaan dan tali asih sebesar Rp 10 juta kepada penemu rel gompal tersebut.
Vice President PT KAI Daop 5 Purwokerto Andika Tri Putranto mengatakan PT KAI sangat berterimakasih dan memberikan apresiasi yang tinggi atas kepedulian Achmad Suryadi terhadap keselamatan kereta api.
Menurut Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Surono rel gompal sepanjang 10 cm membahayakan perjalananan KA karena berpotensi terjadi KA anjlok. "Meski hanya 10 cm jika KA melaju kencang maka berpotensi terjadinya kecelakaan," jelasnya.
Penyebab rel gompal menurut Surono masih diteliti. Peristiwa rel gompal di Sikampuh, posisinya persis di bagian sambungan rel yang di las. "Bisa jadi gompal karena faktor kelelahan logam, akibat pengelasan atau tekanan roda KA yang terus menerus.
Dalam aksinya, Achmad Suryadi nekat memberhentikan kereta api Argo Wilis jurusan Bandung- Surabaya yang sedang melaju kencang dari arah barat. Hal itu dilakukan Achmad Suryadi setelah dirinya melihat ada rel gompal sepanjang kurang lebih 10 cm.
Achmad Suryadi berlari di tengah jalur rel ke arah datangnya kereta api Argo Wilis sambil mengibas-ngibaskan caping dan tangannya agar masinis menghentikan KA-nya. Berkat kepedulian Achmad Suryadi KA Argo Wilis bisa dihentikan sekitar 50 meter dari lokasi rel gompal dan terhindar dari kemungkinan kecelakaan. (pikiran-rakyat.com)