Dampak Penggunaan Smart Phone Pada Kesehatan Jari Tangan

Smart Phone
Teknologi diciptakan adalah untuk mempermudah kehidupan manusia, tak terkecuali dengan gadget yang yang memiliki beberapa keunggulan, diantaranya seperti layar sentuh (tuch screen).

Dengan frekuensi yang begitu besar dalam penggunaaan gadget akan mengganggu kesehatan jari jempol bahkan dapat menjalar ke jari lain dan pergelangan tangan, hal tersebut dapat  dirasakan yakni dengan timbul gejala seperti jari kaku, sering kesemutan di area jari, pegal, atau tebal di permukaan kulit jari.

Hal seperti di atas diunkap oleh Dr. Widia Arsa, beliau adalah Dokter spesialis ortopedi di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, seperti yang dilansir dari radio Elshinta, Minggu 1/12/2013.

Dalam keterangannya, Dr. Widia Arsa menjelaskan, bahwa ada beberapa pasien yang mengalami gejala Tendonitis, yakni kesakitan di wilayah pergelangan tangan dan  jari terutama jempol.

Keluhan tersebut kebanyakan diakibatkan oleh pemakaian smart phone yang "Over use", yakni pemakaian gadget terlalu sering dan berlebihan. Dr. Widia Arsa juga mengatakan, Jari jempol adalah organ pada lengan yang difungsikan 50%, jadi jempol adalah jari yang sangant rentan sakit dibanding jari lainnya.

Apabila terasa gejala seperti kesemutan, kaku, dan tebal di area jempol, pergelangan tangan atau jari lainnya, maka Dr. Widia Arsa menyarankan segeralah menghentikan sementara penggunaan yang berhubungan dengan jari anda, terutama gadget seperti smart phone, tablet, dan lain-lain.

Untuk mengurangi gejala yang ditimbulkan, anda dapat mencoba dengan merendam jari tangan dalam air hangat beberapa menit.

Beberapa kasus tendonitis kebanyakan terjadi pada wanita dibandingkan dengan kaum pria.

"Gejala sakit akibat penggunaan gadget yakni Tendonitis lebih banyak terjadi pada wanita karena faktor hormonal," jelas Dr. Widia Arsa.

Dr. Widia Arsa memberikan saran, agar penggunaan gadget janganlah berlebihan, usahakan tangan kita diberi jeda istirahat, jangan sampai setiap waktu melakukan aktifitas, atau gunakan jari lain seperti telunjuk atau jari tengah. Jadi jangan selau mengandalkan jempol.