Kebakaran di Stasiun Gambir
Kabar tentang Stasiun Gambir terbakar dapat dilihat pada akun twitter PT Kereta Api Indonesia @KAI121 dan Traffic Management Center Polda Metro Jaya @TMCPoldaMetr. Tersiarc kabar bahwa Satu restoran waralaba di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, sekitar pukul 09.05 WIB mengalami kebakaran.
Menurut PT Kereta Api Indonesia melalui akun twitternya @KAI121, semua perjalanan Kereta Api maupun Kereta Rel Listrik untuk sementara ditiadakan karena kepulan asap tebal.
Sementara itu, Traffic Management Center Polda Metro Jaya melalui akun @TMCPoldaMetro menyebutkan, kebakaran tersebut sudah berhasil dipadamkan oleh empat unit kendaraan Dinas Pemadam kebakaran.
"Kebakaran di restoran #Hokben, Sta. KA Gambir sdh berhasil dipadamkan oleh 4 DPK," demikian satu tweet dalam akun Twitter TMC Polda Metro Jumat pukul 09.46 WIB pagi tadi.
Awalnya, kebakaran melanda restoran cepat saji lantai 2, Stasiun Gambir. Kebakaran itu sempat membuat lalu lintas di jalan raya yang berdekatan dengan stasiun, Jalan Medan Merdeka Timur, tersendat untuk beberapa saat. Kompol Agung menghimbau kepada seluruh penumpang di stasiun tersebut untuk tenang.
"Diharapkan semua pihak tenang karena kebakaran telah ditangani," katanya.
Dari kejadian tersebut telah cederai dua karyawan, korban telah dibawa ke rumah sakit terdekat karena mengalami luka serius.
Kapolsek Gambir Kompol Agung Marlianto, di kawasan kebakaran, Jumat, mengatakan, dua korban tersebut adalah supervisor restoran Jamaluddin dan koki restoran Jon Hendri.
Musibah kebakaran yang terjadi sekitar pukul 9.00 WIB tersebut disebabkan oleh ledakan tabung gas elpiji. Untuk menjaga keamanan garis polisi juga dipasang di sekitar lokasi kejadian dan aliran listrik di Stasiun Gambir dimatikan.
Kebakaran restoran Jepang Hoka-Hoka Bento itu sempat membuat sejumlah pengunjung khawatir. Meski begitu, perjalanan kereta api dan KRL sudah berlangsung seperti biasa dan tidak mengganggu lalu lintas kereta.
Kapolsek Gambir Kompol Agung Marlianto mengatakan, meski ada kebakaran, tidak ada gangguan untuk aktivitas lalu lintas kereta api maupun KRL mengingat kebakaran telah dilokalisir oleh pemadam kebakaran dan penjagaan keamanan kami kerahkan.
Menurut PT Kereta Api Indonesia melalui akun twitternya @KAI121, semua perjalanan Kereta Api maupun Kereta Rel Listrik untuk sementara ditiadakan karena kepulan asap tebal.
Sementara itu, Traffic Management Center Polda Metro Jaya melalui akun @TMCPoldaMetro menyebutkan, kebakaran tersebut sudah berhasil dipadamkan oleh empat unit kendaraan Dinas Pemadam kebakaran.
"Kebakaran di restoran #Hokben, Sta. KA Gambir sdh berhasil dipadamkan oleh 4 DPK," demikian satu tweet dalam akun Twitter TMC Polda Metro Jumat pukul 09.46 WIB pagi tadi.
Awalnya, kebakaran melanda restoran cepat saji lantai 2, Stasiun Gambir. Kebakaran itu sempat membuat lalu lintas di jalan raya yang berdekatan dengan stasiun, Jalan Medan Merdeka Timur, tersendat untuk beberapa saat. Kompol Agung menghimbau kepada seluruh penumpang di stasiun tersebut untuk tenang.
"Diharapkan semua pihak tenang karena kebakaran telah ditangani," katanya.
Dari kejadian tersebut telah cederai dua karyawan, korban telah dibawa ke rumah sakit terdekat karena mengalami luka serius.
Kapolsek Gambir Kompol Agung Marlianto, di kawasan kebakaran, Jumat, mengatakan, dua korban tersebut adalah supervisor restoran Jamaluddin dan koki restoran Jon Hendri.
Musibah kebakaran yang terjadi sekitar pukul 9.00 WIB tersebut disebabkan oleh ledakan tabung gas elpiji. Untuk menjaga keamanan garis polisi juga dipasang di sekitar lokasi kejadian dan aliran listrik di Stasiun Gambir dimatikan.
Kebakaran restoran Jepang Hoka-Hoka Bento itu sempat membuat sejumlah pengunjung khawatir. Meski begitu, perjalanan kereta api dan KRL sudah berlangsung seperti biasa dan tidak mengganggu lalu lintas kereta.
Kapolsek Gambir Kompol Agung Marlianto mengatakan, meski ada kebakaran, tidak ada gangguan untuk aktivitas lalu lintas kereta api maupun KRL mengingat kebakaran telah dilokalisir oleh pemadam kebakaran dan penjagaan keamanan kami kerahkan.